A.
Pengertian
Indeks
Angka indeks merupakan ukuran
statistik yang menunjukkan perubahan-perubahan dalam suatu variabel atau
sekelompok variabel yang berhubungan satu sama lain sehubungan dengan waktu,
lokasi geografis atau ciri-ciri lain seperti, penghasilan, pekerjaan dan
sebagainya. Serangkaian angka-angka indeks untuk tahun, lokasi yang
berbeda-beda dan sebagainya atau kadang juga disebut sebagai deret indeks.
Menurut DR. Winardi, angka indeks
merupakan sebuah alat angka matematik yang digunakan untuk menyatakan tingkat
harga, volume perniagaan dan sebagainya dalam periode tertentu, dibandingkan
dengan tingkat harga, volume perniagaan suatu periode dasar, yang nilainya
dinyatakan dengan 100. Sedangkan menurut Samsubar Saleh, angka indeks merupakan
suatu analisis data statistik yang terutama ditujukan untuk mengukur berapa
besarnya fluktuasi perkembangan harga dari berbagai macam komoditas selama satu
periode waktu tertentu. Dalam suatu analisis perekonomian, angka indeks
mempunyai peranan yang sangat besar, karena dapat digunakan untuk mengetahui
besarnya laju inflasi mapun deflasi yang terjadi di negara tertentu.
Angka indeks biasanya
didefinisikan sebagai perbandingan dari harga, kuantitas, atau nilai (dalam
persentase) dari dua periode waktu yang berbeda (kadang-kadang perbandingannya
bukan antar waktu, tapi dua tempat dalam satu yang sama). Periode waktu yang
menjadi dasar perbandingan dinamakan periode dasar. Sementara periode waktu
yang dibandingkan terhadap periode dasar disebut periode given. Dari definisi
di atas angka indeks dapat disimpulkan bahwa besaran yang bisa dibandingkan
dalam angka indeks bisa berupa kuantitas, harga dan nilai.
- Kegunaan
Angka Indeks
Angka indeks dapat dipergunakan
untuk berbagai pengukuran, seperti: indeks perdagangan, untuk mengukur hasil
penjualan barang yang riil (nyata), indeks harga konsumen untuk mengukur taraf
hidup daripada penerima pendapatan tetap melalui pengukuran pendapatn nyata,
upah nyata dan juga untuk mengukur kekuatan beli uang. Selain itu, angka indeks
juga mempunyai beberapa kegunaan yang lain, misalnya:
-
Memudahkan membandingkan dan menganalisis rangkaian
dengan menetapkan suatu periode dasar dan mencakup berbagai kumpulan angka.
-
Merupakan cara yang mudah untuk mengekspresikan
suatu perubahan jumlah dari sekelompok bagian-bagian yang heterogen.
-
Mengubah data menjadi angka indeks juga memudahkan
untuk membandingkan trend dalam suatu rangkaian yang terdiri dari jumlah-jumlah
yang sangat besar.
-
Angka indeks juga merupakan salah satu peralatan
statistik yang ditunjuk guna mengembangkan pengetahuan tentang aspek-aspek dari
perekonomian.
- Jenis
Angka Indeks
Sementara itu, bisa kirta lihat
dari definisi angka indeks bahwa yang diperbandingkan adalah harga, kuantitas
ataupun nilai dari sebuah variabel. Oleh karena itu, kita akan mempunyai 3
jenis angak indeks, yaitu: indeks harga, indeks kuantitas, dan indeks nilai.
ANGKA INDEKS HARGA menunjukkan
perbandingan dua harga pada dua periode waktu yang berbeda, contohnya indeks
harga mobil niaga pada tahun ini adalah 112, maka dapat diartikan bahwa harga
mobil niaga tahun ini adalah 12% lebih tinggi daripada harga mobil niaga pada
tahun dasar. Jika tahun yang akan datang indeks harga mobil niaga adalah 84,
maka harga mobil niaga pada tahun depan telah mengalami penurunan sebesar 16%
dari tahun dasar.
Kuantitas atau jumlah meobil
niaga yang terjual untuk tahun ini dibandingkan dengan jumlah mobil niaga yang
terjual pada tahun dasar adalah contoh dari ANGKA INDEKS KUANTITAS. Jika indeks
terebut berupa angka 120, maka dapat dikatakan bahwa tahun ini jumlah mobil
niaga yang terjual adalah 20% lebih tinggi daripada jumlah mobil niaga yang
terjual pada tahun dasar. Jika angka indeks tahun ini adalah 90% maka dapat
diartikan bahwa jumlah mobil niaga yang terjual tahun ini adalah 10% lebih
kecil dibandingkan jumlah mobil niaga yang terjual pada tahun dasar.
ANGKA INDEKS NILAI adalah angka
indeks yang menunujukkan perbandingan nilai dari produksi atau penjualan dalam
dua periode di waktu tanpa memperhatikan apakah perbedaan observasi tersebut
adalah hasil dari perbedaan dalam kuantitas, perbedaan dalam harga, atau
perbedaan dari dua hal tersebut, misalnya mobil niaga yang terjual tahun ini
mempunyai indeks nilai 130, berarti nilai mobil yang terjual tahun ini 30%
lebih tinggi dari nilai yang terjual pada tahun dasar.
Secara sistematis angka indeks ini
dirumuskan sebagai berikut:
Indeks Harga
(IP) Indeks
Kuantitas
(IQ) Indeks
Nilai(IV)
-
Pn :
harga komoditas pada tahun tertentu
-
Qn :
banyak (kuantitas) komoditas pada tahun tertentu
-
P0 :
harga komoditas pada tahun dasar
-
Q0 :
banyak (kuantitas) komoditas pada tahun dasar
Secara garis besar macam-macam
angka indeks dapat dilihat pada bagan di bawah ini:
Indeks Harga Sederhana :
Indeks
Produksi Sederhana :
Dimana:
It,0 =
indeks harga/produksi pada waktu t dengan waktu dasar 0
Pt =
harga pada waktu t
Qt =
produksi pada waktu t
P0 =
harga pada waktu dasar
Q0 =
produksi pada waktu dasar
Indeks
Harga Agregatif tidak Tertimbang :
Indeks
Produksi Agregatif tidak Tertimbang :
Indeks Harga Agregatif Tertimbang Laspeyres :
Indeks Produksi Agregatif Tertimbang Laspeyres :
Indeks Harga Agregatif Tertimbang Paasche :
Indeks Produksi Agregatif Tertimbang Paasche :
Indeks Agregatif Tertimbang Fisher :
Indeks Agregatif Tertimbang Drobisch :
Indeks Agregatif Tertimbang Marshal-Edgeworth :
Indeks Harga Berantai :
Indeks Produksi Berantai :
B.
Metode Laspeyres
Angka
indeks Laspeyres adalah angka indeks yang ditimbang dengan faktor penimbangnya
kuantitas tahun dasar (Qo).
Keterangan:
IL = angka
indeks Laspeyres
Pn = harga
tahun yang dihitung angka indeksnya
Po = harga
pada tahun dasar
Qo = kuantitas pada tahun dasar
Untuk lebih jelasnya tetang penghitungan angka
indeks Laspeyres, perhatikan contoh di bawah ini.
IL =
210.000/200.000 x 100 = 105%
Berarti terjadi kenaikan harga sebesar 5% pada
tahun 2004.
-
Angka indeks Laspeyres mempunyai kelemahan yaitu
hasil penghitungan lebih besar (over estimate), karena pada umumnya harga
barang cenderung naik, sehingga kuantitas barang yang diminta mengalami
penurunan. Dengan demikian besarnya Qo akan lebih besar daripada Qn.
C.
Metode Paasche
Angka indeks Paasche adalah angka indeks yang
tertimbang dengan faktor penimbang kuantitas tahun n (tahun yang dihitung angka
indeksnya) atau Qn.
IP = angka
indeks Paasche
Pn = harga
tahun yang dihitung angka indeksnya
Po = harga
pada tahun dasar
Qn =
kuantitas tahun yang dihitung angka indeksnya
Berikut adalah contoh penghitungan angka indeks
tertimbang dengan metode Paasche.
Berdasarkan data di atas, maka indeks Paasche dapat
dihitung sebagai berikut.
IP = 242.500/240.000 x 100 = 101,04%
IP = 242.500/240.000 x 100 = 101,04%
Berarti terjadi kenaikan harga sebesar 1,04% pada
tahun 2004.
Dari Metode Laspeyres dan Metode Paasche terdapat
suatu kelemahan sebagai berikut.
-
Angka indeks Paasche mempunyai kelemahan yaitu
hasil penghitungan cenderung lebih rendah (under estimate), karena dengan
naiknya harga akan menyebabkan permintaan turun, sehingga Qn lebih kecil
daripada Qo.
-
Untuk menghilangkan kelemahan tersebut dilakukan
dengan cara mengintegrasikan angka indeks tersebut, yaitu dengan menggunakan
metode angka indeks Drobisch and Bowley.
D.
Metode Irving Fisher
Penghitungan angka indeks dengan Metode Irving
Fisher merupakan angka indeks yang ideal. Irving Fisher menghitung indeks kompromi
dengan cara mencari rata-rata ukur dari indeks Laspeyres dan indeks Paasche.
Berdasarkan penghitungan angka indeks Laspeyres dan
Paasche, maka dapat dihitung besarnya indeks Irving Fisher sebagai berikut.
Berarti terdapat kenaikan harga 3,00% pada tahun
2004.
E.
Metode Drobisch and Bowley
Angka
indeks tertimbang dengan Metode Drobisch and Bowley dapat dirumuskan sebagai
berikut.
Keterangan:
D = angka
indeks Drobisch
IL = angka
indeks Laspeyres
IP = angka
indeks Paasche
Contoh soal:
Berdasarkan penghitungan angka indeks Laspeyres dan
Paasche, pada soal di atas dapat dihitung besarnya indeks Drobisch sebagai
berikut.
Berarti terdapat kenaikan harga 3,02% pada tahun
2004.
F.
Metode Marshal Edgewarth
Menurut metode ini, angka indeks ditimbang dihitung
dengan cara menggabungkan kuantitas tahun dasar dan kuantitas tahun n, kemudian
mengalikannya dengan harga pada tahun dasar atau harga pada tahun n.
Angka indeks Marshal Edgewarth dapat dirumuskan sebagai berikut.
Angka indeks Marshal Edgewarth dapat dirumuskan sebagai berikut.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan data pada tabel di bawah ini agar kamu
dapat mencari angka indeks Marshal Edgewarth.
Berdasarkan data di atas, maka angka indeks Marshal
Edgewarth dapat dihitung sebagai berikut.
terimakasih..
BalasHapus